Proses Sertifikasi

Certification Process

  1. Permintaan Informasi & Komunikasi: Proses dimulai dengan pihak yang tertarik mengajukan pertanyaan atau berkomunikasi untuk mendapatkan informasi awal tentang layanan atau proses yang ditawarkan.

  2. Kuesioner: Setelah komunikasi awal, pihak yang tertarik biasanya diminta untuk mengisi kuesioner. Ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi lebih detail tentang kebutuhan dan situasi spesifik mereka.

  3. Penawaran Harga: Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kuesioner, dibuatlah penawaran harga atau biaya untuk layanan atau proses yang dibutuhkan.

  4. Pendaftaran: Pihak yang tertarik, jika setuju dengan penawaran harga, mengajukan aplikasi atau formulir pendaftaran untuk memulai proses lebih lanjut.

  5. Peninjauan Aplikasi: Aplikasi yang diajukan akan ditinjau untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian dengan persyaratan yang ada.

  6. Penandatanganan Kontrak: Jika aplikasi disetujui, selanjutnya dilakukan penandatanganan kontrak atau perjanjian yang mengikat kedua belah pihak.

  7. Peninjauan Kontrak & Perencanaan Audit: Kontrak yang telah ditandatangani ditinjau kembali, dan perencanaan audit (jika diperlukan) mulai disusun.

  8. Pemberitahuan Audit: Pihak yang akan diaudit diberitahu mengenai rencana audit yang akan dilaksanakan.

  9. Pertemuan Pembukaan: Sebelum audit dimulai, diadakan pertemuan pembukaan untuk menjelaskan tujuan, ruang lingkup, dan prosedur audit.

  10. Audit Tahap 1 (Audit Lapangan): Audit tahap pertama dilaksanakan di lokasi yang relevan (on-site). Ini melibatkan pemeriksaan dan evaluasi awal terhadap sistem dan proses.

  11. Pertemuan Penutupan: Setelah audit selesai, diadakan pertemuan penutupan untuk menyampaikan temuan-temuan audit dan membahas langkah-langkah selanjutnya.